masih ingat dengan kejadian kapal ini?
yap,menurut sang pembuat titanic"tidak ada yang bisa menenggelamkan kapal ini,tuhan sekalipun."
banyak rumor tentang kapal ini.
katanya kapal titanic ini tenggelam akibat menabrak gunung es
dan ada juga yang mengatakan kapal ini di tenggelamkan oleh makhluk raksasa.
Kapal Titanic tenggelam pada tanggal 15 April 1912, hampir semua manusia di dunia ini pernah membaca atau minimal mendengar kisah tentang tenggelammnya kapal titanic. Didalam sebuah drama film digambarkan,
- Para pemain musik di kapal Titanic tetap memainkan musik mereka selama beberapa jam ketika kapal tenggelam.
- Dana untuk pembuatan film Titanic lebih besar daripada biaya pembuatan kapal itu sendiri.
- Kebanyakan sekoci yang dilepas dari Titanic tidak benar-benar terisi penuh.
- Titanic bisa diselamatkan jika nahkoda tidak terlambat 30 detik saat memberikan perintah untuk mengubah arah – setelah melihat gunung es.
- Titanic adalah satu-satunya kapal laut yang tenggelam karena gunung es.
- Kate Winslet, yang berperan sebagai Rose di film Titanic, tidak suka lagu “My Heart Will Go On”. Karena setiap kali dia mendengarnya, dia merasa ingin muntah.
- Orang Jepang yang selamat dari kecelakaan Titanic disebut pengecut di negaranya, karena dia tidak mati bersama penumpang lainnya.
Titanic berjuluk Kapal “The Unsinkable” alias mustahil untuk tenggelam.
Sebuah kapal yang terjadi sebaga peristiwa paling dahsyat dalam sejarah maritim. Titanic menyandang status The Unsinkable alias mustahil untuk tenggelam. Rasa percaya diri akan kecanggihan kapal yang dibangun oleh Harland and Wolff di Belfast, Irlandia Utara itu terlihat jelas juga dari jumlah sekoci yang dibawa pada pelayaran perdana. Hanya 1.178 sekoci yang disertakan. Jumlah tersebut cuma bisa menampung sepertiga dari total penumpang dan kru kapal. Penumpang kapal 2.224 penumpang yang mayoritas kaya raya saat memasuki kapal mewah tersebut.
Empat hari setelah meninggalkan Inggris atau berada sekitar 603.375 km dari Newfoundland, Titanic menabrak gunung es. Tubrukan yang terjadi pada pukul 23.40 itu membuat lambung kanan kapal menganga dan melengkung ke bagian depan. Tak hanya itu, lima dari 16 pintu kedap air juga terbuka. Akibatnya air mengalir deras memasuki lambung kapal.Sebelum pukul 02.20, 15 April, Titanic yang sudah dipenuhi air terbelah. Bagian kanan karam ke dasar Samudera Atlantik terlebih dahulu. Tidak lama kemudian bagian lain turut tenggelam.
Penumpang yang masih berada di dalam kapal langsung tewas akibat mengalami hypotermia. Tercatat 710 yang berada di sekoci diselamatkan kapal RMS Carpathia beberapa jam setelah Titanic kandas. Gunung es di Samudera Atlantik selama ini disebut sebagai penyebab hancurnya Titanic. Pada mulanya, penumpang enggan meninggalkan Titanic untuk menaiki perahu penyelamat yang kecil karena merasakan Titanic lebih aman dan tidak ada tanda-tanda apapun sedang berada dalam bahaya atau pun tenggelam. Ini menyebabkan kebanyakan perahu penyelamat dilepas dengan separuhnya kosong; satu perahu yang mampu membawa 40 orang penumpang dilepas dengan hanya 12 orang penumpang di atasnya.
“Wanita dan anak-anak dahulu” diutamakan untuk menaiki perahu penyelamat, Opsir kedua Lightoller, yang mengisi perahu penyelamat di sebelah kiri, hanya memperbolehkan laki-laki yang diperlukan sebagai pengayuh dan tidak untuk sebab lainnya; walaupun masih terdapat tempat kosong. Opsir Pertama Murdoch, yang mengisi perahu di sebelah kanan, memperbolehkan laki-laki naik apabila wanita tidak ada yang mau naik lagi.
Saat kapal semakin tenggelam, penumpang mulai cemas dan sebagian perahu penyelamat dilepas dengan penumpang penuh. Pada 02:05 waktu setempat, seluruh bagian depan haluan kapal tenggelam di bawah air, dan kecuali dua buah perahu, semua perahu penyelamat lain telah diturunkan.
Sekitar 02:10 waktu setempat, bagian belakang kapal terangkat dari permukaan air memperlihatkan bagian bawah kapal, kemudi, dan baling-baling kapal , dan pada pukul 02:17 waktu setempat permukaan air membanjiri geladak perahu. Keadaan semakin parah saat dua perahu penyelamat terakhir terapung dari geladak, satu terbalik dan satu lagi separuhnya telah berisi air. Tidak lama kemudian, cerobong asap paling depan jatuh, meremukkan sebagian dek pengawal dan mereka yang terapung dalam air. Di geladak, para penumpang berlari ke arah belakang atau melompat ke laut dangan harapan dapat sampai ke perahu penyelamat. Bagian belakang kapal perlahan-lahan terangkat ke atas, dan barang-barang yang tidak terikat berjatuhan ke laut. Sewaktu bagian belakang kapal terangkat, sistem eletrik mati dan lampu mulai padam.
Tidak lama kemudian, pada bagian badan kapal yang tidak kuat menahan beban mengakibatkan Titanic pecah menjadi dua bagian antara dua cerobong terakhir, dan bagian depan tenggelam sepenuhnya. Bagian belakang kapal langsung tehempas kembali di permukaan air dan terangkat tegak lurus. Selepas beberapa saat, pada pukul 02:20 waktu setempat, semuanya tenggelam ke laut.
Kedua bagian kapal tersebut tenggelam dengan cara berbeda. Bagian depan menancap kira-kira 609 m (2.000 kaki) di bawah permukaan dasar laut dan mendarat dengan agak perlahan. Sedangkan bagian belakang tenggelam dengan cepat ke dasar lautan; badan kapal terburai akibat terdapat udara yang terperangkap di dalam kapal. Bagian belakang kapal menghantam dasar dengan kecepatan tinggi, terbenam jauh ke dalam lumpur. (dikumpulkan dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar